SDLC ( Software Development Life Cycle )
Apa Itu SDLC ?
SDLC (Software Development Life Cycle) berarti sebuah siklus hidup pemngembangan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa tahapan-tahapan yang sangat penting dalam keberadaan perangkat lunak yang dilihat dari segi pengembangannya.
Langkah-langkah SDLC Pada Web
1. Tahap Planning
Dalam tahap ini client di berikan form untuk mencatat kebutuhan yang diperlukan oleh aplikasi
yang dimana isi dari form tersebut terdapat beberapa hal, diantaranya :
a. Data client (nama perusahaan,nomer telepon,email, alamat)
b. Project detail (nama project, deskripsi project)
c. Service detail (web dinamis atau web statis)
d. Teknologi yang digunakan (php , asp, vb.net)
e. Database yang digunakan (Mysql, Oracle atau SQL Server )
f. Waktu project (Deadline)
2. Tahap Analisa
Dalam tahap ini form yang sudah di isi pleh client kemudian di analisa oleh analist untuk
mendefinisikan kebutuhan seperti apa yang client inginkan
pada tahap ini analist melakukan :
a. Analisa Teknologi
Dalam tahap ini analist memikirkan teknologi seperti apa yang baik untuk digunakan,
contohnya : penggunaan html untuk website yang bersifat statis, dan php untuk website yang
bersifat dinamis.
b. Analisa User
Dalam tahap ini analist sistem, mempertimbangkan siapa (user) yang akan menggunakan aplikasi ini.
c. Analisa Biaya
Dalam tahap ini analist sistem memperhitungkan biaya yang akan digunakan untuk membangun aplikasi.
3. Tahap desain
Didalam tahap ini hasil dari analisa dirubah menjadi sebuah model atau prototype. dimana desain ini
mencakup interface, content yang akan ditampilkan, layout, desain database (ER Diagram) dsb.
4. Tahap Implementasi
pada tahap ini ada beberapa langkah :
A. Tahap desain review : tahap untuk mengevaluasi dari tahap desain didalamnya terdapat
hal hal yang perlu diperhatikan yaitu
1. Penggunaan font dan warna
2. Tingkat kompatibilitas penggunaan
3. penggunaan judul dokumen disetiap halaman
4. Penggunaan perlu disesuaikan dengan bahasa yang digunakan contoh : untuk bahasa indonesia
kata "next" diganti dengan "selanjutnya".
B. Tahap pengkodean
Dalam tahap ini semua desain web yang sudah jadi, kemudian di rubah kedalam sebuah kode agar dapat berjalan.
C. Tahap Pengujian
Dalam Tahap ini ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Akurasi dan ketepatan setiap halamannya
2. Waktu eksekusinya setiap halamannya
3. Keterhubungan antara database dengan aplikasi nya
4. Apakah aplikasi dapat terhubung dengan sistem yang sudah ada.
D. Tahap pemiliharaan
Dalam tahap ini akan dilakukan perawatan untuk menjaga system agar tetap terjaga dan terawat
seperti tidak terjadi error, meminimalisir adanya kesalahan system dan lain-lain.
Pentingnya Confidentiality Dan Integrity Serta Availability
Confidentiality
Ancaman yang muncul dari pihak yang tidak berkepentingan terhadap aspek confidentiality antara lain:
- password strength (lemahnya password yang digunakan, sehingga mudah ditebak ataupun di-bruteforce)
- malware (masuknya virus yang dapat membuat backdoor ke sistem ataupun mengumpulkan informasi pengguna)
- social engineering (lemahnya security awareness pengguna dimana mudah sekali untuk ‘dibohongi’ oleh attacker, yang biasanya adalah orang yang sudah dikenalnya).
Cara yang umum digunakan untuk menjamin tercapainya aspek confidentiality adalah dengan menerapkan enkripsi. Enkripsi merupakan sebuah teknik untuk mengubah file/data/informasi dari bentuk yang dapat dimengerti (plaintext) menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti (ciphertext), sehingga membuat attacker sulit untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Enkripsi harus dilakukan pada level media penyimpanan dan transmisi data.
Masih ingatkah kalian dengan berita pada awal Desember 2016 tentang berhasil diretasnya google, yahoo, dailymotion, yang berakibat tercurinya data-data pengguna mereka? Hal tersebut merupakan contoh dari rusaknya aspek confidentiality pada keamanan informasi.
Integrity
Integrity maksudnya adalah data tidak dirubah dari aslinya oleh orang yang tidak berhak, sehingga konsistensi, akurasi, dan validitas data tersebut masih terjaga. Dengan bahasa lain, integrity mencoba memastikan data yang disimpan benar adanya, tidak ada pengguna yang tidak berkepentingan atau software berbahaya yang mengubahnya. Integrity berusaha untuk memastikan data diproteksi dengan aman dari ancaman yang disengaja (serangan hacker) maupun ancaman yang tidak disengaja (misal. kecelakaan).Integrity dapat dicapai dengan:
- menerapkan strong encryption pada media penyimpanan dan transmisi data.
- menerapkan strong authentication dan validation pada setiap akses file/akun login/action yang diterapkan. Authentication dan validation dilakukan untuk menjamin legalitas dari akses yang dilakukan.
- menerapkan access control yang ketat ke sistem, yaitu setiap akun yang ada harus dibatasi hak aksesnya. Misal tidak semua memiliki hak akses untuk mengedit, lainnya hanya bisa melihat saja.
Contoh mudah dan umum dari rusaknya integrity terkait keamanan informasi adalah pada proses pengiriman email. Alice mengirimkan email ke Bob. Namun ketika email dikirim, di tengah jalan Eve meng-intercept email tersebut dan mengganti isi emailnya kemudian baru diteruskan ke Bob. Bob akan mengira bahwa email tersebut benar dari Alice padahal isinya telah terlebih dahulu dirubah oleh Eve. Hal tersebut menunjukkan aspek integrity dari email yang dikirim oleh Alice telah hilang/rusak.
Availability
Maksud dari availability adalah memastikan sumber daya yang ada siap diakses kapanpun oleh user/application/sistem yang membutuhkannya. Sama seperti aspek integrity, rusaknya aspek availability dari sistem juga bisa diakibatkan karena faktor kesengajaan dan faktor accidental (kecelakaan). Faktor kesengajaan bisa dari serangan Denial of Service (DoS), malware, maupun hacker/cracker. Untuk faktor accidental (kecelakaan) bisa karena hardware failure (rusak atau tidak berfungsi dengan baiknya hardware tersebut), konsleting listrik, kebakaran, banjir, gempa bumi, dan bencana alam lainya.Untuk memastikan tercapainya aspek availability, organisasi perusahaan bisa menerapkan:
- disaster recovery plan (memiliki cadangan baik tempat dan resource, apabila terjadi bencana pada sistem)
- redundant hardware (misal memiliki banyak power supply)
- RAID (salah satu cara untuk menanggulangi disk failure)
- data backup (rutin melakukan backup data)
Untuk contoh dari rusaknya aspek availability sistem baru-baru ini adalah steam, platform distribusi game digital terbesar di dunia, tidak bisa diakses atau mengalami server down oleh serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Padahal pada waktu tersebut steam sedang dibanjiri pengunjung karena sedang mengadakan winter sale.
Demikian 3 prinsip dasar pada keamanan informasi. Ketiganya (confidentiality, integrity, availability) harus tercapai dan terlindungi untuk menciptakan suatu sistem yang bisa dibilang aman walaupun kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar aman.
Bentuk CIA Yang Telah Saya Terapkan
Untuk Urusan Confidentiality Saya Menggununakan Bacakdoor Html Sebagai Dasarnya dan Dengan di Lengkapi Engkripsi dari google Saya yakin Keamanan pada Website Saya Akan Baik-Baik saja.
Untuk Segi Integrity Saya Tidak Akan Merubah Isi Dari tulisan Web saya, Saya Menjaganya Dengan Privasi Akun google yang terhubung Dengan Ponsel Pintar saya, Sehingga Jika ada aktivitas Perubah Web Yang Secara Ilegal Saya Akan Mengatahuinya Dengan Google Security
Untuk Segi Availabality Saya Memudahkan untuk Public Membaca Setiap tulisan saya, Karena Saya Memakai Hosting Yang terhubung Dengan Internet, Sehingga Semua orang dengan Smartphone atau Komputernya Dapat Mengakses 24 jam Tanpa ada Jeda dan Halangan, Semuanya Fleksible dan Praktis.
- Harni Kusniyati (Usulan Metodologi SDLC Untuk
Membangun Sistem Informasi Web UMB).
-ichrom-blog, http://arsenal-holic.blogspot.com/2010/05/definisi-sdlc-dan-penggunaan-sdlc-pada.html
-pengertian SDLC, http://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
- https://netsec.id/confidentiality-integrity-availability-keamanan-informasi/
MANFAAT, KELEBIHAN, KEKURANGAN E-LEARNING, CONTOH PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN E-LEARNING
PENGERTIAN E- LEARNING
E-learning adalah suatu system atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar-mengajar. Berikut
pengertian dari beberapa sumber :
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
2 . 2 Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
A. Manfaat
E-learning
1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
Belajar Suzuki. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
2. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1. Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kelebihan E-Learning ;
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
2. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
3.Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb
Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication, dan technology).
5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.
9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
10.Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11.Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
12.Peserta didik dapat merasa terisolasi.
B. Perusahaan yang menggunakan E-learning sebagai media pembelajaran
Manfaat E-learning Pada Pt. Suzuki Indomobil Sales :
Melalui e-Learning ini diharapkan para Sales Force bisa lebih proaktif dalam rangka pengembangan diri dan kompetensi masing-masing yang akhirnya akan men-support meningkatnya produktivitas penjualan kendaraan roda 4 (empat) di dealer masing-masing. Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia di Bidang Penjualan suku cadang Dan juga Penjualan Unit Produksi Pt. Suzuki Indomobil dan berita dan pemberitahuan yang bersifat umum terkait pengelolaan Learning Management System. Training Kursus Online Yang Memudahkan dalam Pembelajaran Survei Sales Force.
Pt. Suzuki Indomobil Juga Memberi manfaat Kepada Masyarakat Yang Ingin Membeli Unit Mobil Dari merk Suzuki karena di e-learning Suzuki ini Terdapat Informasi tipe Mobil Dan Berikut Sfesifikasinya yang memudahkan dalam Mencari Unit Mobil Yang di Ingingkan oleh Masyakarat sesuai dengan Kriteria nya. E-laerning Suzuki Juga Menyediakan Workshop Secara e-Learning, E-Learning Suzuki ini di Harapkan Menaikan Jumlah Sumber Daya Manusia Dengan Metode Pembelajaran Secara Online.
Banyak hal yang bisa di lakukan pada e-learning Suzuki tersebut di antaranya adalah :
1. Diskusi Forum
2. Berita Terbaru Pt. Suzuki Indomobil Sales
3. Mendowload File yang Di butuhkan Untuk Workshop
4. Kursus Pelatihan
Kelebihan E-Learning Pt. Suzuki Indomobil Sales :
1. Flexsibelitas waktu karena bisa di akses kapan saja
2. Efesiensi Pembelajaran Karena Materi Tinggal Di download
3. Efektifitas informasi yang di dapat sangat mudah di akses
4. Infromasi Realtime 24 Jam
5. Tidak Perlu Bertatap Muka secara Face to Face
6. Penyebaran Pembelajaran Yang Cepat
Kekurangan E-Learning Pt. Suzuki Indomobil Sales :
1. Wajib Mempunyai Akses Internet
2. Kesosialan Menurun
3. Ketergantugan pada akses Internet
4. Keterbatasan akses internet di Daerah yang belum Tercover internet
Daftar Pustaka
Allen, Michael. 2013.
Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley & Sons.
Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi
dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung-Indonesia.
Chandrawati, S. R. (2010). Pemanfaatan E-learning
dalam Pembelajaran. Retrieved from Jurnal Untan: http://jurnal.untan.ac.id/
Sales, P. S. (2015, September). E-Learning Suzuki.
Retrieved from S E-Learning: https://elearning.suzuki.co.id/lmsweb/
About Me
Maulana_News
Blog ini Di Tulis Oleh Wahyu Maulana (Saya Sendiri) Dengan Harapan Bisa Menjadi Orang yang Bermanfaat Bagi Semua Kalangan
KONSEP TEKNOLOGI KONVERGENSI, JEJARING SOSIAL, PODCASTING, RSS, IPTV, SEBAGAI LAYANAN APLIKASI NEW MEDIA
KONSEP TEKNOLOGI KONVERGENSI, JEJARING SOSIAL, PODCASTING, RSS, IPTV, SEBAGAI LAYANAN APLIKASI NEW MEDIA
A. Konsep Konvergensi
Konvergensi merupakan integrasi
yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk menyalurkan
layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda yang disalurkan pada
platform jaringan yang sama.
- Broad Band -
Merupakan sebuah istilah dalam internet yang
merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Menurut saya,
Broadband merupakan hasil dari konvergensi teknologi jaman sekarang, yang
merupakan pergabungan dari teknologi komunikasi seperti telepon, dan jaringan
lainnya. Yang dimana untuk tujuan atau kepentingan yang beragam antara lain:
pemerintah, penyelengaraan telekomunikasi dan masih banyak lagi. Teknologi
broadband meliputi pengembangan teknologi exiting, insfaktur baru, maupun
wireless.
- VPN -
Adalah singkatan dari virtual
private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang
berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya
untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu
penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi
traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga
tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya
ke dalamremote-site. VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat
mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara
fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena jaringan
ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua orang bisa
mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun
sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi
ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data.
- Pemanfaatan IT dan Kovergensi -
Teknologi Informasi serta
telekomunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat cepat. Salah
satu teknologi informasi dan telekomunikasi yang sedang berkembang pesat saat
ini adalah internet dan handphone. Handphone yang dulunya hanya berfungsi
sebagai alat komunikasi jarak jauh, saat ini sudah mempunyai multi fungsi. Kita
sudah dapat membuka email dan melakukan browsing melalui handphone yang kita
miliki.
- Media Konvergensi-
Penggabungan atau pengintegrasian
media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan.
Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembanganteknologi komunikasi
digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Konvergensi media
adalah penggabungan atau menyatunya saluran-saluran keluar (outlet) komunikasi
massa, seperti media cetak, radio, televisi, Internet, bersama dengan
teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform
presentasi digital.
Selain konsep konvergensi ada
juga konsep jejaring sosial, apa itu konsep jejaring sosial??
Jejaring sosial adalah suatu
struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu
atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik
seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
- Sejarah Jejaring Sosial -
Situs jejaring sosial diawali
oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan
teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak
langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun
1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan
jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh
Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara
1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman
dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan
hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan
lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh
dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi
bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo
meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace,
diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan
ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.
- Layanan Jejaring Sosial -
Banyak layanan jejaring sosial
berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk
dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share
file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan
layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya
dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial
memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing
didalamnya.
- Situs Jejaring Sosial -
Merupakan sebuah web berbasis
pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list
pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung
dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan
halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto
pengguna. Sekarang ini sudah banyak sekali situs jejaring sosial bermunculan.
Sebagai contoh umumnya saja seperti : Facebook,Myspace,Twitter, dan lain-lain.
- Dampak Positif dan Negatif
Jejaring Sosial -
Adanya layanan jejaring sosial
memang memberikan dampak positif bagi kita sebagai pemakainya seperti
memperluas jaringan pertemanan serta dapat belajar mengembangkan ketrampilan
teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini.
Namun selain dampak positif adapula dampak negatif dengan adanya jejaring
sosial seperti semakin kurangnya komunikasi dengan lingkungan sekitar pada
dunia nyata, mengakibatkan pembentukan pribadi yang kurang berempati serta lebih
mementingkan diri sendiri.
C.Konsep Podcasting
Merupakan layanan gratis yang
memungkinan pengguna Internet mengambil file audio, khususnya MP3, dari
Internet untuk didengarkan di komputer atau MP3 player mereka. Layanan ini
bermula dari gencarnya pemasaran MP3 player iPod dari Apple. Namun, seiring dengan
perkembangan teknologi pemutar file audio di komputer dan personal audio player
lainnya, kini penggunaan podcast tidak terbatas pada pengguna iPod saja.
- Manfaat Penggunaan Podcasting -
Podcast menyediakan layanan
seperti pada personal video recorder. Dimana untuk mendengarkan file-file audio
dari podcast, Anda tidak perlu stay tuned pada satu saluran broadcast di
Internet. Cukup dengan mendaftarkan diri pada sebuah website podcast, file-file
audio akan ter-download secara otomatis pada komputer Anda melalui jasa RSS
feed. Manfaat lain dari podcast seperti meningkatkan visibilitas situs kita,
menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif, menyediakan retensi memori
yang lebih baik, dan masih banyak lagi.
- Cara Kerja Podcasting -
Pada dasarnya setiap orang yang
memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan
konten untuk layanan podcast. Kita dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato,
ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3
dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan
orang lain yang tertarik dengan konten buatan kita untuk men-download dan
mendengarnya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan
siaran podcast dari orang lain, Kita dapat masuk ke salah satu website podcast,
men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder
atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi
tersebut kita dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang
diinginkan. kita dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau
men-download-nya ke dalam MP3 player.
Merupakan suatu teknologi dalam dunia web yang
dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten
(isi/artikel) dari suatu situs/web/blog.
Layanan RSS disalurkan melalui
sebuah file berformat XML yang dapat dibaca oleh publik dengan menggunakan
program pembaca RSS yang disebut dengan news aggregator atau feed reader.
Beragam program ini dapat di-download secara gratis dari Internet. Program yang
diinstal pada PC secara otomatis akan memeriksa file XML yang disediakan situs
tertentu secara berkala. RSS biasanya mengarah ke beberapa singkatan seperti
Rich Site Summary (RSS 0.91), RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0), Really Simple
Syndication (RSS 2.0).
- Sejarah RSS -
Pada tahun 1997: David Winer
dariUserLand membuat sebuah format yang menjadi cikal bakal RSS, format
tersebut diberi nama scriptingNews.
Dan Libby dari Netscape membuat
versi pertama RSS yang dikembangkan dari scriptingNews milik David Winer.
RSS pertama ini dikenal sebagai
RSS versi 0.90,pada versi awal ini kata RSS merupakan akronim dari RDF
(ResourceDescription Framework ) Site Summary Format RDF mirip dengan XML.
Pada tahun 2002 David Winer
membuat RSS versi 2.0. David Winer memutuskan kali ini RSS adalah singkatan
dari Really Simple Syndication. RSS versi 2.0 ini menawarkan fitur fitur baru
diantaranya : fasilitas untuk menampilkan tanggal publikasi (sangat penting
untuk sebuah blog) fasilitas GUID (Global Unique Identifier). Mensupport XML namespaces.
- Manfaat RSS -
RSS digunakan secara luas oleh
komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang
kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS
digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan
termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain
yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
- RSS Feed dan RSS Reader -
RSS Feed merupakan Teknologi yang
dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang
menyediakan umpan web (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti
secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan
pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi.
Sedangkan RSS Reader adalah
sebuah program untuk membaca RSS dan Atom feed berita. RSS Reader mengumpulkan
berita di latar belakang pada interval dikonfigurasi pengguna dan
memperingatkan dengan pop-up kecil di tray sistem yang ada pesan baru tiba.
IPTV adalah suatu layanan
multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar bergerak), audio
(suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke
pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.
IPTV bukan sekedar siaran TV yang
disalurkan melalui internet dan dapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya
jaminan-jaminan dari penyelenggara.
Penyelenggara IPTV menjamin
pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif
dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai
layanan tersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.
Dalam layanan IPTV, semua
aktivitas layanan baik video ataupun “interaktif melalui platform IP”disalurkan
ke pelanggan dengan suatu “jaringan tetap broadband” (fixed broadband network)
xDSLatau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui suatupesawat TV
standar dengan IP-STB.
-Sejarah IPTV
Berikut merupakan sejarah singkat
IPTV :
1994 - ABC World news
memancarkan siaran televisi pertama
melalui internet.
1998 - Operator Radio via
Internet, AudiNet memulai webcast secara langsung menggunakan IP.
2005 - Infrastruktur jaringan
pita lebar semakin meluas sehingga mampu menjangkau 200 juta perumahan.
2010 - Mampu menjangkau 400 juta
perumahan.
- IPTV vs Internet -
Berikut merupakan tabel
perbandingan antara IPTV dan Internet :
IPTV memiliki berbagai macam
fitur di dalamnya. berikut merupakan beberapa fitur pada IPTV :
NPVR (Network Personal Video
Recorded)
TVOD (TV on Demand)
PVOD (package VoD)
SVOD (subscription VoD)
Bookmark Sharing
Instant Messaging
DAFTAR PUSTAKA
Derulo's, J. (2012, November). ejaring Sosial,
Podcasting, RSS, IPTV Sebagai Layanan Aplikasi New Media. Retrieved from
ahmad-lutfianto:http://ahmad-lutfianto.blogspot.com/2012/11/konsep-teknologi-konvergensi-jejaring_4.html
Naiden, M. (2004). World wide web di internet.
Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Tahir, M. (2011, April 4). BAGAIMANA CARA KERJA
IPTV. Retrieved from Muhlist:
http://muhlist.blogspot.com/2011/04/6-bagaimana-cara-kerja-iptv.html
Veryrizkia. (2018, Februari 12). Manfaat Teknologi
Informasi di Berbagai Bidang. Retrieved from VE'S BLOG:
http://veryrizkia.web.ugm.ac.id/2018/02/12/manfaat-teknologi-informasi-di-berbagai-bidang/
Sejarah Tv Analog Dan Digital Serta keuntungan dan kerugian nya Masing-masing
Sejarah
Tv Analog Dan Digital Serta keuntungan dan kerugian nya Masing-masing
1.Pengertian TV Digital dan Analog
v
TV Digital
Televisi
digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV)atau penyiaran digital adalah
jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk
menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan
berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan
adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital
(Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition
television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan
dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV
digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton
melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field
yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali
standar analog PAL yang digunakan di
v
TV Analog
Televisi analog mengkodekan
informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal.
Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog.Sistem yang dipergunakan
dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan
SECAM.
Kelebihan signal digital
dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya
untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error
correction code ).
2. Perkembangan Televisi Analog
sampai Digital
Dewasa
kini televisi yang sering kita temui adalah televisi dengan kualitas gambar
yang bagus dan berbagai pilihan dari masing-masing kecanggihan yang dibawa oleh
setiap merknya. Dibalik semua itu tentu ada proses yang membawa televisi kini
menjadi elektronik yang canggih. Dalam penemuannya, terdapat banyak pihak,
penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha.
Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari
televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang
elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831)
yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
1876
- George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat
seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut
tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
1884
- Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan
kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
1888
- Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid
crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru
dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT)
pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan
layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar
tabung.
1900 - Istilah Televisi pertama
kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress
of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
1907 - Campbell Swinton dan Boris
Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan
asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia
21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
1929 - Vladimir Zworykin dari
Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya
mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 - Peter Goldmark menciptakan
televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1958 - Sebuah karya tulis ilmiah
pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
1964 - Prototipe sel tunggal
display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow.
Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
1967 - James Fergason menemukan
teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
1968 - Layar LCD pertama kali
diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
1975 - Larry Weber dari
Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
1979 - Para Ilmuwan dari
perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light
emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi
OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD
dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981 - Stasiun televisi Jepang,
NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
1987 - Kodak mematenkan temuan
OLED sebagai peralatan display pertama kali.
1995 - Setelah puluhan tahun
melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia
berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber
kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat
dari perusahaan Matsushita.
Dekade 2000 - Masing masing jenis
teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus
mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Sebelum membahasa mengenai
perbedaan TV Analog dan Digital berikut pengertian dari keduanya :
Televisi digital (bahasa Inggris:
Digital Television, DTV) atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang
menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video,
audio dan data ke pesawat televisi.
TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL.
TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL.
Televisi analog mengkodekan
informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal.
Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang
dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee),
PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital
dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya
untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error
correction code ).
B. Perbedaan Penerimaan Sinyal
Televisi Digital dan Analog
Kualitas gambar dan suara
Siaran televisi digital
terestrial menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi
lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mampu mengatasi efek
lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan
echo atau gaung yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).
Penyiaran televisi digital
menawarkan kualitas gambar yang sama dengan kualitas DVD, bahkan
stasiun-stasiun televisi dapat memancarkan programnya dalam format 16:9 (layar
lebar) dengan standar Standard Definition (SD) maupun High Definition (HD).
Kualitas suara pun mampu mencapai kualitas CD Stereo, bahkan stasiun televisi
dapat memancarkan suara dengan Surround Sound (Dolby DigitalTM).
Tahan perubahan lingkungan
Siaran
televisi digital terestrial memiliki ketahanan terhadap perubahan lingkungan
yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile TV),
misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang
atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.
Tahan
terhadap efek interferensi
Teknologi
ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta
kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang
rusak akibat proses pengiriman atau transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan
di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code)
tertentu.
Efisiensi
spektrum/kanal
Teknologi
siaran televisi digital lebih efisien dalam pemanfaatan spektrum dibanding
siaran televisi analog. Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan
untuk siaran televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital
sehingga tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF. Sedangkan
lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6,
artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu
kanal transmisi, maka pada teknologi digital untuk lebar pita frekuensi
yang sama dengan teknik multiplex dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6
hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.
Dalam bahasa yang sederhana, ini
berarti dalam satu frekuensi dapat digunakan untuk enam siaran yang berbeda.
Ini jauh lebih efisien dibanding dengan siaran analog dimana satu frekuensi
hanya untuk satu siaran saja. Dengan keunggulan ini, keterbatasan jumlah kanal
dalam spektrum frekuensi siaran yang menjadi penghambat perkembangan industri
pertelevisian di era analog dapat diatasi dan memungkinkan munculnya
stasiun-stasiun televisi baru yang lebih banyak dengan program yang lebih
bervariasi.
C.
Perbedaan Produksi Televisi Digital dan Televisi Analog
Perangkat TV Analog menggunakan
tabung katoda sebagai display, sementara TV Digital menggunakan panel layar
datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV Analog cenderung lebih besar
dan tebal dibandingkan dengan TV Digital. TV Analog juga mengonsumsi daya yang
lebih banyak dibandingkan dengan TV Digital.
Resolusi perangkat TV Digital
bisa diatur di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau
1080i / p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk
meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV Analog
menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan
HDTV untuk TV Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwidth yang terlalu
besar sehingga tidak mungkin diterapkan.
3. Perusahaan yang memproduksi TV
analog hingga TV digital
*Samsung
* LG
* Sharp
4. Keuntungan yang diperoleh dari perkembangan TV era
digital saat ini.
* Dapat
mengakses internet menggunakan Smart TV.
*Gambar
yang dihasilka lebih jernih .
*Jumlah
Siaran televisi digital lebih banyak dibanding televisi analog.
Daftar Pustaka :
Banjarbaru, S. (2020, Januari 14). Tv Digital Vs TvAnalog Apa Bedanya. Retrieved from STMIK Banjarbaru:https://stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/berita-dari-website-lain-1/316-tv-digital-vs-tv-analog-apa-bedanya
Fauziah S, K. (2008). Jago TeknologiInformasi Dan Komunikasi Smp. Jakarta: Media Pusindo, Anggota Ikapi.
Nusa. (2018, Januari 05). PengertianTv Digital Dan Analog. Retrieved from Nusa Televisi:https://nusatv.net/pengertian-tv-digital-dan-tv-analog/
Tito, T. (2016, Februari 11). SejarahPerkembangan Tv Digital Dan Tv Analog. Retrieved from Tithos
Blog:http://tithos.blogspot.com/2016/11/sejarah-perkembangan-televisi-digital.html
Blog:http://tithos.blogspot.com/2016/11/sejarah-perkembangan-televisi-digital.html
Pengertian Internet, Sejarah Dan New Media
Pengertian Internet
I
|
nternet Menurut Ahmadi dan
Hermawan (2013:68), Internet adalah komunikasi jaringan komunikasi global yang
menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan
mesin. Menurut Termas Media, interconnection network (internet) adalah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal
dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet
merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh
dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topologi jaringan yang
berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar
protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua
hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket
data dari satu komputer ke komputer lainya. Menurut Wikipedia,
Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang
terbesar ini dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini
dinamakan internetworking (antarjaringan).
Sejarah Perkembangan Internet
Pada abad ke 21, komputer menjadi
media yang sangat konvensional di dunia, terlebih dengan teknologi lain yang
ditanamkan di dalamnya yaitu jaringan internet. Jaringan internet adalah
jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehinggga
informasi berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar
6 belahan dunia secara instan dan global Teknologi informasi telah membuka mata
dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah
jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang
disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi
bisnis, ekonimi, social, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang
demikian besar bagi masyarakat, perusahaan /industri maupun pemerintah.
Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional
perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta
sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan
usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainnya.
Januari 1992 pengguna internet membentuk The Internet Society yang
mempromosikan internet. Tahun 1992 CERN dan MIT membentuk World Wide Web
Consortium (W3C) sebagai otoritas tunggal bagi pengguna WEB serta berwenang menetapkan
berbagai standar di dalamnya. Awal decade 90-an, WEB site (pusat informasi
berbasis HTML di Internet) hanya berjumlah sekitar 50 buah URL (Uniform
Resource Locator – system pengalamatan kios informasi di Internet) dan hanya
berisi teks saja.
Menurut Andrew S. Tanenbaum (1996) : akhir 1990
telah berkembang menjadi 3 ribu jaringan dan 200 ribu compute. Tahun 1992 host
kesatu juta terhubung ke internet dan tahun 1995 terdapat puluhan backbone,
ratusan jaringan menengah regional \, puluhan ribu LAN, jutaan host dan
pengguna. Pertumbuhannya mencapai 2 kali lipat setiap tahun (data penelitian
Paxton, 1996). Kini WEB adalah antar mika paling popular di internet yang mampu
menampilkan tidak hanya teks namun juga grafik (gambar, foto, animasi), suara,
video dan dimensi virtual (3D). diperkirakan di 3 akhir 1998 telah lebih dari
10 juta WEBsite dibangun dengan institusi pendidikan, bisnis, pemerintahan,
mdia massa, hiburan, militer dan sebagainya dengan pengguna lebih dari 100
juta.
Pengertian New Media ( Media Baru
Denis McQuail mendefinisikan new
media atau media baru sebagai perangkat teknologi elektronik yang berbeda
dengan penggunaan yang berbeda pula. Media elektronik baru ini mencakup
beberapa sistem teknologi seperti: sistem transmisi (melalui kabel atau
satelit), sistem miniaturisasi, sistem penyimpanan dan pencarian informasi,
sistem penyajian gambar (dengan menggunakan kombinasi teks dan grafik secara
lentur), dan sistem pengendalian (oleh komputer).
Ciri utama yang membedakan media baru
dengan media lama adalah desentralisasi (pengadaan dan pemilihan berita tidak
lagi sepenuhnya berada di tangan komunikator), kemampuan tinggi (pengantaran
melalui kabel atau satelit mengatasi hambatan komunikasi yang disebabkan oleh
pemancar siaran lainnya), komunikasi timbal balik (komunikasi)
Manfaat New Media
Jelas
new media (media baru/media online) memiliki kecepatan untuk melakukan sebuah
interaksi, lebih efisien, lebih murah, lebih cepat untuk mendapatkan sebuah
informasi terbaru dan ter-update informasinya. Kelemahannya pada jaringan
koneksi internet saja jika jaringan internet lancar dan cepat maka informasi
yang disampaikan kepada pembacanya dengan cepat serta harus ada juga koneksi
internet dimana pun berada bersama media baru (new media/media online). Media
online/media baru (New Media) masuk ke dalam kategori komunikasi massa, karena
pesan yang disampaikan kepada khalayak luas lewat media online / Media Baru
(New Media). Internet merupakan salah satu teknologi komunikasi baru juga
memiliki kemampuan untuk membantu kita memilih dan mengatur informasi yang kita
inginkan atau perlukan dengan lebih efisien. Secara garis besar, internet jauh
leih luwes dalam menjembatani waktu dan jarak dibandingkan media-media yang
sudah ada terlebih dahulu. Sebagai media komunikasi, internet mempunyai peranan
penting sebagai alat (channel) untuk menyampaikan pesan (message) dari
komunikator/penyalur pesan (source) kepada komunikan/penerima pesan (receiver).
Sifat
dari internet sebagai media komunikasi adalah transaksional, dalam artian
terdapat interaksi antar individu secara intensif (terus-menerus) dan ada umpan
balik (feedback) dari antar individu dalam setiap interaksi tersebut. Selain
itu, terdapat partisipasi antar individu dengan mempertimbangkan untung/rugi dalam
setiap interaksi. Internet juga dianggap memiliki kapasitas besar sebagai media
baru. Tidak hanya memperkecil jarak dalam mengkomunikasikan pesan, teknologi
komputer dan internet juga telah berkembang dan mengeliminasi penggunaan
koneksi kabel, namun tetap bias memfasilitasi taransmisi informasi yang snagat
cepat ke seluruh dunia (Bagdakian, 2004:114). Menurut Bagdakian, duplikasi dan
penyebaran matri dari Internet ini bisa mencapai jangkauan yang sangat luas.
Satu orang khalayak bisa mengunduh kemudian menyebarkannya pada orang-orang
dalam jaringan pertemanan atau jaringan kerjanya. Kemudian pihak yang
mendapatkan sebaran itu bisa menyebarkannya lagi pada orang-orang dalam
jaringannya, dan seterusnya.
Manfaat Internet Sebagai
New Media ( Media Baru ) ;
1 . Berfungsi menyajikan
arus informasi yang dapat dengan mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja.
2. Sebagai media
transaksi jual beli. Kemudahan memesan produk melalui fasilitas internet ataupun
menghubungi customer service
3. Sebagai media hiburan.
Contohnya: game online, jejaring sosial, streaming video, dan lain sebagainya.
4. Sebagai sarana pendidikan
dengan adanya e-book yang mudah dan praktis. Bagi mahasiswa dan pelajar
penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi
jelas dan menarik, lebih interaktif, efisiensi waktu dan tenaga, memungkinkan
proses belajar bisa dilakukan dimana saja dan mengubah peran guru ke arah yang
lebih positif dan produktif.
Kelemahan
Internet Sebagai New Media (Media Baru) ;
1. Perasaan ketagihan
yang berlebihan, contohnya pada saat bermain game online atau jejaring social
2. Mengesampingkan etika
berkomunikasi.
3. Membuat sebagian orang
apatis terhadap lingkungan sosialnya
4. Transaksi data dan
informasi pada dunia maya menimbulkan kemungkinan pencurian data pribadi.
Y
|
ouTube adalah portal atau
situs video sharing milik Google Inc. YouTube merupakan salah satu malah
merupakan yang terbesar di dunia maya. Jutaan video tersedia lengkap dan bisa
dilihat secara gratis. Mulai dari video amatir karya para pengguna YouTube yang
di upload, sampai dengan videovideo musik karya para produsen industri musik
dunia tersedia di portal YouTube ini. Era internet video memang tengah memasuki
jaman keemasannya. Pengguna internet lebih tertarik untuk menyaksikan beragam
informasi, baik itu berita ataupun hiburan, lebih asyik dilihat dalam format
video, karena lebih mudah untuk dicerna dan lebih mampu menggambarkan kondisi,
emosi dan cerita dengan lebih simple dibandingkan format tulisan atau gambar
sekalipun. Begitu tenarnya YouTube, bahkan telah dipakai sebagai barometer
popularitas bagi para artis dan selebriti dunia. Orang akan dengan mudahnya
menjadi populer hanya dengan mengupload video karyanya ke YouTube. Tentu kita
tidak lupa dengan berbagai popularitas yang ditimbulkan oleh portal video
YouTube ini, sebut saja nama Norman Kamaru atau Sinta dan Jojo, atau bahkan Ayu
Ting Ting. Pencarian seputar YouTube pun stabil cenderung naik setiap harinya,
diseluruh penjuru dunia, hampir di semua negara, kata kunci YouTube masuk dalam
jajaran keyword dengan pencarian terbanyak, belum lagi variasi kata kata nya
yang bisa mencapai puluhan juta, seperti misalnya Video YouTube Lucu, video
YouTube hantu, dan sebagainya.
Daftar Pustaka
Hery Nuryanto, S. (2012). Sejarah Perkembangan Teknologi Dan Komunikasi. Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jawa Barat, Indonesia: PT. Balai Pustaka Persero.
Mahendra, Y. (2019, Agustus 3). Pengertian, Sejarah Internet. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/yustinusmahendra/5d44f8e8097f366aaf0e64c5/pengertian-sejarah-dan-dampak-penggunaan-internet?page=all
Rahayu, B. S. (2015, Juli 13). Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu). Retrieved from Konvegengsi Media: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/48531
Permadi, D. G. (2010, November 16). Manfaat dan Kekurangan New Media. Diambil kembali dari dimbodim: http://dimbodim.blogspot.com/2010/11/manfaat-dan-kekurangan-new-media.html
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat A. Perbedaan Kepentingan Adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih diman...
-
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan 0 15 November 2018 Ditulis oleh Wahyu Maulana A. Masyarakat Masyarakat (sebaga...